Gue Sebut Diri Gue (Calon) Manusia

Finally, gue menemukan sebuah pencerahan dalam hidup gue. Layaknya seseorang yang lagi kebelet boker tingkat akhir dan kemudian menemukan sebuah jamban, gue akhirnya bisa menuangkan rasa kebelet gue untuk menulis dan menemukan sebuah “jamban” yang tepat, yang mampu menampung semua isi pemikiran gila yang ada dikepala gue. Sesuatu yang terpaksa gue analogikan sebagai jamban itu adalah “BLOG”. Gue lompat-lompat, koprol 12 kali, dan diakhiri dengan bakar kemenyan dan nari tor-tor, intinya gue seneng ketika menemukan hal ini (ya, gue emang norak hari gini baru ketemu yang namanya blog). Walaupun gue menganalogikan blog ini sebagai jamban, gue harap kalian gak akan pernah kepikiran kalo gue tiba-tiba kebelet pipis gue bakalan melorotin celana dan langsung mengeluarkan pipis gue didepan laptop. Gue tau otak kalian gak sedangkal itu. Ini hanya sebuah analogi, ini cuma perumpamaan.

Memutuskan untuk mulai nulis di blog adalah hal yang sulit bagi gue, gue sempet keringetan, badan gue panas dan muka gue memerah tiba-tiba. Bukan, ini bukan karna gue grogi tapi belakangan gue inget kalo waktu itu gue lupa boker selama seminggu. Sebenernya, gue gak punya basic nulis samasekali, gue mulai belajar nulis ketika gue udah kuliah, dan gue inget banget waktu pertama kali gue diajarin buat bikin paragraf, gue cuma mampu bikin satu kalimat:

“I am sorry sir; I can’t write any longer, what the fuck is this activity?”

gue akui kemampuan gue dalam hal menulis emang menyedihkan, gue dilahirkan dengan kemampuan otak selevel ikan teri. Gue sedih, morgan pun ikutan sedih (gue juga gak tau kenapa tiba-tiba ada dia). Tapi sebagai seseorang yang mempunyai keberanian tingkat tinggi, keteguhan hati, dan jiwa hellokitty, gue gak mau nyerah gitu aja buat nulis, satu hal yang gue dapet dari mata kuliah basic writing yang gue lalui dengan nilai pas-pasan adalah 
"ketika kita mau nulis kita harus memulainya  dengan sebuah perkenalan atau bahasa kerennya introduction".
Yah, setidaknya ini adalah langkah kecil yang gue mulai, gue coba membuat introduction dari tulisan-tulisan gue, gue mulai dengan memperkenalkan diri gue , dan Here I am seorang pria gila yang sedang mencoba menjadi manusia yang dengan susah payah telah dikeluarkan kedunia dan dianugrahi sebuah nama “GILANG JAKA PRAMANA” (lelaki yang cerdas dan waspada)  untungnya bukan “GILANG PERJAKA MANA” (lelaki yang mencari-cari keperjakaannya, karna pergi entah kemana) .

Mungkin kalian heran kenapa gue sebut diri gue sebagai calon manusia, tenang, gue bukan alien yang berniat nyulik semua personil boyband didunia ini demi perdamaian abadi. Gue menyebut diri gue seperti itu karna gue merasa bahwa gue belum jadi manusia seutuhnya.  Buktinya  ketika gue dilahirkan ke muka bumi ini, gue sempet dikira sisa kotoran yang keluar berbarengan dengan kentut nyokap.

Gue sebut diri gue sebagai “calon manusia” tentunya dengan alasan yang oke punya. Gue menyadari kalo didalam diri gue masih banyak banget kekurangan, kejelekan, dan kelabilan; dan sekarang gue sedang menjalani proses dimana gue mencoba memperbaiki diri, memperbagus diri, dan menstabilkan diri. di dalam proses itu gue menemukan banyak pengalaman, cerita, dan kisah-kisah gila yang gue alami. Gue pengen berbagi pelajaran yang paling berarti dalam hidup, belajar menjadi “manusia”. Di blog gue ini gue akan mencoba membeberkannya, petualangan hidup yang gue jalani dengan gila-gilaan demi mencapai suatu tujuan untuk akhirnya gue bisa disebut “MANUSIA” seutuhnya.

"Ketika lo menjadi satu-satunya (calon) Manusia yang gila, maka seluruh dunia akan terasa normal dan waras di kehidupan lo" (karna cuma elo yang gila)


~gilang j. pramana, 21 tahun, aktifis girlband~

KEEP CRAZY!!